Yanti, Feni (2023) EMOS (PERENCANAAN PENDIRIAN USAHA OBAT NYAMUK BAKAR RAMAH LINGKUNGAN). Diploma thesis, Universitas Multi Data Palembang.
Text
feni yanti 1923200036.pdf Download (4MB) |
Abstract
Obat nyamuk merupakan produk yang sudah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat Indonesia, karena negara Indonesia merupakan negara yang memiliki iklim tropis yang menyebabkan populasi nyamuk terus mengalami perkembang biakan. Disertakan juga dengan adanya gaya hidup masyarakat yang tidak baik menyebabkan populasi nyamuk terus mengalami peningkatan, Jumlah nyamuk yang tidak dapat dihentikan membuka peluang besar dalam menjalankan usaha obat nyamuk. Masyarakat cenderung menggunakan anti nyamuk bakar pasaran yang murah dan cepat bekerja namun mengandung bahan kimia yang kurang aman jika terhirup terlalu sering karena merupakan insektisida buatan. (Cahyana dan Andri, 2018). Sehingga memunculkan inovasi bagi penulis dalam menciptakan obat nyamuk bakar berbahan alami untuk meminimalisir efek toksik yang ada pada obat nyamuk bakar dipasaran, dengan menggunakan kulit durian, sereh, batok kelapa, Eukapliptus sebagai bahan utama pembuatan. Kulit durian yang belum dapat diolah dengan baik oleh masyarakat kota Palembang menyebabkan terjadinya pencemaran pada lingkungan kota Palembang seperti limbah kulit durian yang tertumpuk dipasaran seperti di Jl. Dr .M. Isa, Kuto Batu, Ilir Tim ll (Pasar kuto), dan Jl. KH. Azhari, No.9 (Pasar 10 ulu), hingga kasus pembuangan limbah kulit disungai musi dapat mencemari lingkungan pada kota Palembang. Sehingga penulis ingin menciptakan produk obat nyamuk bakar “Emos” yang berbahan utama kulit durian, dapat membantu para pengusaha durian, pedagang dan masyarakat dalam menciptakan ramah lingkungan bagi kota Palembang. Serta penggunaan bahan-bahan alami pada Emos dapat menciptakan pentingnya kepedulian kesehatan pada masyarakat kota Palembang. Emos akan diproduksi dengan menggunakan bahan baku seperti kulit durian, sereh, serabut kelapa serta dan minyak eukaliptus. Inovasi produk yang ditawarkan Emos yaitu dengan menggunakan bahan-bahan alami sebagai bahan baku pembuatan sehingga menjadi solusi bagi konsumen yang sensitif akan asap insektisida obat nyamuk bakar pada umumnya. Emos juga berinovasi terhadap aroma yaitu menawarkan 2 varian aroma diantaranya varian aroma original dan varian aroma eukaliptus, varian aroma yang dimiliki Emos merupakan varian aroma terbaru yang belum pernah dimiliki pesaing obat nyamuk bakar dikota Palembang. Dengan bentuk seperti stick, serta ukuran 0.3x32.6 cm yang dapat bertahan hingga 1 jam pemakaian, serta kemasan yang menarik dan harga Rp 10.000 relatif murah untuk didapatkan konsumen. Kegiatan produksi pada Emos akan dilakukan disebuah rumah yang berlokasi dijalan Kemas Rindo, Kec.Kertapati, Kota Palembang, Sumatera selatan 30257. Serta Emos akan menargetkan pasar produk Emos pada kalangan masyarakat menengah kebawah, berusia 33 tahun keatas, memiliki gaya hidup dalam memenuhi kebutuhan akan produk yang terjangkau. Untuk mengetahui minat masyarakat di Kota Palembang terhadap usaha Emos, maka penulis melakukan survey untuk mengetahui minat masyarakat di Kota Palembang terhadap produk Emos melalui google form terhadap 86 responden masyarakat di Kota Palembang. Hasil survei yang diterima minat beli pada obat nyamuk bakar Emos dikota palembang cukup banyak sebesar 60,3% dan untuk bentuk Emos 72,1% responden memilih bentuk stick dengan aroma yang disukai responden yaitu eukaliptus 38,2%, responden juga sangat setuju jika emos menawarkan ukuran 0.3x32.6 cm pada obat nyamuk bakar sebesar 48,5% dan juga minat menggunakan kemasan paper box sebanyak 75%. Dalam aspek pemasaran Emos akan dipasarkan melalui penjualan langsung hingga penjualan online dimarket place. pemasaran yang dilakukan melalui 2 media penjualan dapat membuat penjualan lebih efektif karena jangkauan konsumen banyak hingga produk dapat lebih mudah dikenal oleh banyak masyarakat. Modal awal Emos sebesar Rp 481.755.430 dengan persentase 80% pinjaman orang tua sebesar Rp 385.404.344 dan 20% tabungan sendiri sebesar 96.351.086. Jangka waktu pengembalian modal usaha Emos perhitungan menggunakan metode Payback Period (PP) selama 1 tahun 10 bulan 11 hari usaha Emos dapat mengembalikan model investasi . Untuk perhitungan Net Present Value (NVP) sebesar Rp. 330.081.452 (Positif), Internal Rate Of Return (IRR) sebesar 36,00 % > dari suku bunga BI Rate sebesar 5,5%. Prifitability Index (PI) sebesar 1,68 > 1 dan untuk Rate of Return (ARR) usaha Emos menunjukan angka sebesar 194,6% > suku bunga BI Rate yaitu 5.5%. Sehingga perhitungan analisa keuangan untuk usaha Emos dapat dinyatakan diterima dan layak untuk dijalankan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HC Economic History and Conditions H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis > Manajemen |
Depositing User: | Nur Saadah |
Date Deposited: | 30 Mar 2023 02:17 |
Last Modified: | 30 Mar 2023 02:17 |
URI: | http://rama.mdp.ac.id:84/id/eprint/288 |
Actions (login required)
View Item |