PENGARUH PENGURANGAN MASSAL PBB, SOSIALISASI PAJAK, DAN PELAYANAN FISKUS TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (STUDI KASUS WARGA KECAMATAN KEMUNING KOTA PALEMBANG)

Widiastuti, Retno Sari (2023) PENGARUH PENGURANGAN MASSAL PBB, SOSIALISASI PAJAK, DAN PELAYANAN FISKUS TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (STUDI KASUS WARGA KECAMATAN KEMUNING KOTA PALEMBANG). Diploma thesis, Universitas Multi Data Palembang.

[img] Text
1923210042 retno sari widiastuti.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengurangan massal PBB, sosialisasi pajak, dan pelayanan fiskus terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan di Kecamatan Kemuning Kota Palembang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan metode accidental sampling. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin sebanyak 390 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada wajib pajak bumi dan bangunan di Kecamatan Kemuning Kota Palembang. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan software SPSS (Statistical Package For Social Science) versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengurangan massal PBB, sosialisasi pajak, dan pelayanan fiskus berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pengurangan Massal PBB, Sosialisasi Pajak, Pelayanan Fiskus, dan Kepatuhan Wajib Pajak
Subjects: H Social Sciences > HA Statistics
H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Nur Saadah
Date Deposited: 04 May 2023 05:43
Last Modified: 04 May 2023 05:43
URI: http://rama.mdp.ac.id:84/id/eprint/395

Actions (login required)

View Item View Item